Hiasan Semu – Karya : Putra Jogja

Selesai sudah tarian semu itu
Sehingga lunglai sepeninggalnya
Sosok jelma bayang wajahmu
Serasa singgah sana ter tabur duri oleh
Sang paras menabur lara…..
Gema semesta jejaki titian awang
Gamang serasa layu tak ber tuan
Gontai mengendap ter hempas

Prahara……
Melodi ter sucimu tanggalkan
Nyanyian sendu tak ber irama manja
Melanggamkan silam dawai kasihmu
Dalam hening gulita malam
Tumbang kencana kokoh ter serak
Timbuni aksaraku yang ber bait
Tentang ungkapan pemuja kasih yang
Tertulis dalam hening malam
Kini kilaun debu membawa pada
Kesendirian yang kian serasa
Membrahana lara akan sang duri
Kekal menancap dalam hati dan
Menghujami sepenggal jiwa ini
Haruskah engkau akan selalu
Kujadi hiasan semu dalam kesendirianku?
Haruskah engkau akan selalu
Menjadi duri dalam sepinya hari-hariku?
Bila memang benar engkau hiasan semu
Biarlah luka hati ku rawat sendiri
Meskipun ronta jiwa melonjak
Merintih kesakitan…..
Biarlah aksara ini yang kan selalu
Berbicara lewat bait-bait puisiku
Yang kerap ku tulis dan hanya
Ber isikan tentangmu seorang
Dariku….( Putra Jogja )

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2012/05/hiasan-semu.html


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

MANUSIA dan ANGIOSPERMA

Hubungan antara manusia dan angiosperma adalah sangat dekat. Mengapa? Karena angiosperma berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Berapa banyak tumbuhan angiosperma di sekitar kalian? Sangat banyak, bukan?

Manusia selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya. Berbagai jenis produk dapat kita peroleh dari angiosperma, mulai dari bahan pangan, obat-obatan, hingga bahan konstruksi untuk membangun prasarana yang di butuhkan manusia. Misalnya, padi, jagung (makanan pokok), apel, jeruk (buah-buahan), bayam, wortel (sayur-sayuran), kina, teh(obat-obatan), serta kayu jati,kayu meranti(bahan konstruksi).

Dalam dunia obat-obatan, teknologi modern telah membuktikan manfaat teh hijau yang telah lama di konsumsi manusia dalam mengatasi penyakit kanker. Berdasarkan hasil riset sekelompok peneliti di Amerika Serikat,Dr.Chung S.Yang dan koleganya, pada tahun 1993 berhasil menemukan senyawa aktif bernama EGCG yang terkandung dalam teh hijau. Senyawa ini diyakini bermanfaat sebagai antihipertensi, antioksidan, antikanker, antikarsinogenis, dan pelindung terhadap ultra violet.

Selain beberapa manfaat langsung yang kita dapatkan di atas, angiosperma juga secara tidak langsung melindungi manusia dari bahaya erosi dan banjir serta menjaga ketersediaan air dalam tanah. Apa jadinya jika angiosperma yang tumbuh di hutan dibabat habis hanya untuk memperoleh keuntungan ekonomi sesaat tanpa diikuti upaya reibosasi? Akibatnya, tentu dapat kalian bayangkan sendiri.

sumber: kehidupan tumbuhan, 1999, kompas, 12 Desember 2003      


  


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments