MANUSIA dan ANGIOSPERMA
Hubungan
antara manusia dan angiosperma adalah sangat dekat. Mengapa? Karena angiosperma
berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Berapa banyak tumbuhan
angiosperma di sekitar kalian? Sangat banyak, bukan?
Manusia
selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada di sekitarnya. Berbagai jenis produk dapat kita peroleh dari
angiosperma, mulai dari bahan pangan, obat-obatan, hingga bahan konstruksi
untuk membangun prasarana yang di butuhkan manusia. Misalnya, padi, jagung
(makanan pokok), apel, jeruk (buah-buahan), bayam, wortel (sayur-sayuran),
kina, teh(obat-obatan), serta kayu jati,kayu meranti(bahan konstruksi).
Dalam
dunia obat-obatan, teknologi modern telah membuktikan manfaat teh hijau yang
telah lama di konsumsi manusia dalam mengatasi penyakit kanker. Berdasarkan
hasil riset sekelompok peneliti di Amerika Serikat,Dr.Chung S.Yang dan
koleganya, pada tahun 1993 berhasil menemukan senyawa aktif bernama EGCG yang
terkandung dalam teh hijau. Senyawa ini diyakini bermanfaat sebagai antihipertensi,
antioksidan, antikanker, antikarsinogenis, dan pelindung terhadap ultra
violet.
Selain
beberapa manfaat langsung yang kita dapatkan di atas, angiosperma juga secara
tidak langsung melindungi manusia dari bahaya erosi dan banjir serta menjaga
ketersediaan air dalam tanah. Apa jadinya jika angiosperma yang tumbuh di hutan
dibabat habis hanya untuk memperoleh keuntungan ekonomi sesaat tanpa diikuti
upaya reibosasi? Akibatnya, tentu dapat kalian bayangkan sendiri.
sumber:
kehidupan tumbuhan, 1999, kompas, 12 Desember 2003
0 komentar:
Posting Komentar